Pajak adalah satu kata yang sangat pendek dan mudah diucapkan, namun sulit dilaksanakan bahkan tidak merdu terdengar, khususnya di telinga para wajib pajak. Saya tidak tahu persis mengapa pungutan wajib yang harus dibayar kepada negara dinamai pajak. Pemakaian bahasa seringkali menggunakan kata yang menggambarkan ide atau sikapnya terhadap sesuatu. Lawan jenis lelaki, misalnya, dinamai dengan "perempuan" karena ke-"empu"-annya.
Selasa, 28 Oktober 2014
Kamis, 23 Oktober 2014
Hemat Energi
"Kita masih memakai energi terlalu banyak untuk kegiatan-kegiatan yang kurang produktif. Kita masih memakai energi terlalu boros dibandingkan manfaat yang kita peroleh."
Kamis, 02 Oktober 2014
PBB: Tahun 2100, Bumi Tak Bisa Lagi Tampung Populasi Manusia
Bumi yang menjadi satu-satunya tempat tinggal makhluk hidup, diprediksi tak akan mampu lagi menampung manusia. Menurut studi terbaru yang menggunakan statistik dari PBB, populasi dunia akan membengkak 70 persen menjadi 11 miliar orang, bahkan lebih, di tahun 2100.
Senin, 29 September 2014
Selera Rendah
Seorang penulis yang membeli sejumlah kertas yang belum bertuliskan mengeluh menyangkut mahalnya harga kertas, "Mengapa harga kertas yang belum bertuliskan ini lebih mahal dari harga kertas yang telah ditulisi, bukankah 'tulisan' mempunyai nilai tambah, sehingga ia seharusnya lebih mahal?"
Senin, 22 September 2014
Harga Segelas Air
Banyak di antara kita yang tidak menghargai air. Kita sering kali tidak menggunakannya secara baik. Padahal berwudhu di samudera yang luas sekalipun tidak boleh melebihi kadar yang ditetapkan. Memang, bagi kita bangsa Indonesia, air bagaikan tanpa harga. Tetapi di Timur Tengah harganya cukup mahal, dan tidak jarang melebihi harga bensin.
Rabu, 10 September 2014
Dunia Anak adalah Dunia Permainan
Rasulullah Saw. mempercepat dua rakaan terakhir dari shalat zhuhurnya. Melihat kejadian ini, para sahabat terheran-heran dan setelah selesai salam salah seorang tampil bertanya: "Apa yang terjadi dengan shalat kita, wahai Rasul?"
Senin, 08 September 2014
Anak-Anak Kita: "Hiasan Hidup" dan "Sumber Harapan"
Anak oleh Al-Quran diakui sebagai salah satu “hiasan hidup” serta “sumber harapan”, tetapi di samping itu ditegaskannya bahwa di antara mereka ada yang dapat menjadi “musuh orang-tuanya” (QS 64: 14)
Kamis, 14 Agustus 2014
Potensi Ruhaniah Manusia
Tidak sedikit orang yang enggan mendengar, apalagi memperayai, suatu peristiwa luar biasa atau suprarasional. Namun demikian, orang beriman sulit menolak peristiwa yang diberitakan oleh agamanya walaupun tidak sejalan dengan hukum alam. Bagaimana Isa a.s. lahir tanpa ayah, banyak yang tidak mengerti. Maryam, Sang Ibu Suci, pun bingung sehingga Allah melarangnya berbicara dan menugaskan bayinya untuk memberikan penjelasan (lihat QS 19:26).
Selasa, 08 Juli 2014
Kualitas Interaksi, Cermin Spiritualitas Diri
Prof. Dr. M. Quraish Shihab, MA menyebutkan dalam buku ”Menabur Pesan Ilahi: Al-Qur’an dan Dinamika Kehidupan Masyarakat” bahwa Rasulullah saw. menjelaskan agama dalam satu kalimat singkat: Ad-Dîn Al-Mu’âmalah yang artinya, agama adalah interaksi.
Langganan:
Postingan (Atom)